Faktor Risiko Penyakit Jantung (II-Habis)


detail berita

Kenali Faktor Risiko Penyakit Jantung (II-Habis)~~PENYAKIT jantung bisa menyerang siapa saja, baik mereka yang sudah lanjut usia maupun muda. Gaya hiduplah yangs eringkali dituding sebagai penyebab penyakit jantung. Karena itulah, untuk mencegahnya, Anda harus mengenai apa itu penyakit jantung.

Anda tidak dapat mengubah faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, ras dan keturunan, tetapi Anda dapat melakukan sesuatu tentang tujuh faktor risiko berikut terkait dengan gaya hidup seperti yang dilansir Sheknows berikut.

Stres

Stres adalah bagian dari keseharian kita, cara Anda menangangi stress membuat perbedaan yang signifikan. Stres dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda. Rata-rata orang yang sedang stres akan makan lebih banyak, merokok dan minum alkohol secara berlebihan. Tentu Anda mengabaikan kesehatan Anda dan menempatkan diri Anda dalam resiko kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan serangan jantung atau stroke. Belajar untuk mengatur stres anda atau mengurangi stres harian Anda dapat membantu Anda membuat keputusan gaya hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Konsumsi alkohol

Beberapa peneliatian menunjukan segelas wine memang baik bagi jantung Anda. Namun jika Anda mengonsumsi terlalu banyak alkohol, maka sudah tentu akan berakbat buruk pada jantung Anda.

Tekanan darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi, merupakan faktor resiko tunggal terbesar pada stroke. Cara mudah untuk menurunkan tekanan darah Anda adalah: menurunkan garam atau sodium, olahraga, berhenti merokok, dan kurangi atau tidak minum alkohol sama sekali.

Kolesterol

Kolesterol darah tinggi menempatkan Anda pada peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah gaya hidup sehat termasuk olahraga dan makanan bergizi yang mengurangi asupan kolesterol lemak jenuh, lemak trans dan makanan (dalam makanan yang Anda makan) dapat menurunkan kolesterol darah Anda. Selain itu, jika olahraga dan diet saja tidak efektif dalam menurunkan kolesterol (kolesterol total harus kurang dari 200mg/dl), Anda mungkin harus minum obat penurun kolesterol.




Source:health.okezone

0 komentar:

Posting Komentar