Minyak kelapa, teman atau lawan?


Minyak kelapa, teman atau lawan?

Minyak kelapa, teman atau lawan?~Sejak lama, ahli nutrisi telah menggolongkan minyak kelapa bersama dengan mentega dan krim karena kandungan lemak jenuhnya yang besar. Kandungan lemak jenuh tinggi selalu dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Namun, baru-baru ini, ilmuwan melihat bahwa tak semua lemak jenuh berakibat buruk. Yang paling penting adalah apakah lemak tersebut mengandung rangkaian asam lemak sedang atau panjang, kata Marie Pierre St-Onge, seorang ilmuwan dari New York Obesity Research Center.

Rangkaian asam lemak sedang akan diolah lebih cepat oleh sistem metabolisme tubuh. Jenis asam lemak ini juga bisa diserap dengan baik bersama nutrisi lainnya. Dengan kata lain, mereka tak akan masuk ke sistem limfa dan ditimbun dalam tubuh sebagai lemak yang tidak sehat.

Sebuah penelitian di jurnal Lipids menemukan bahwa sekelompok wanita yang mengonsumsi dua sendok makan minyak kelapa sehari selama 12 minggu mengalami penurunan lingkar pinggang. Sementara wanita yang mengonsumsi minyak kedelai dalam jumlah yang sama tidak mengalami banyak perubahan.

Sebuah penelitian St-Onge yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menunjukkan bahwa orang yang memiliki kelebihan berat badan mengonsumsi makanan dengan rangkaian asam lemak sedang sebagai bagian dari program diet. Hasilnya, mereka mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi minyak zaitun.

Minyak kelapa adalah sumber asam lemak dengan rangkaian sedang yang alami. Namun, asam lemak jenis ini hanya sebagian komposisi dari minyak kelapa."Kami memiliki bukti bahwa minyak kelapa bagus untuk mengontrol berat badan. Namun ini belum cukup untuk dijadikan kesimpulan," kata St-Onge,Minyak kelapa bisa digunakan sebagai makanan tambahan dalam diet untuk mengontrol berat badan. Menggunakan minyak kelapa sebagai ganti mentega juga diperbolehkan, karena tak semua emak jenuh dalam minyak kelapa buruk untuk kesehatan.






Source:merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar