Lima Kondisi Bayi Tak Perlu Dikhawatirkan

detail berita
Ibu menggendong bayi (Foto: Corbis)
BAYI yang baru lahir seringkali menimbulkan berbagai gejala ringan. Namun, Anda jangan dulu mengkhawatirkannya. Kenali gejalanya sebelum Anda dibuat panik atas permasalahan tersebut.

Melahirkan dan memiliki bayi mungkin menjadi salah satu saat terbaik dalam hidup Anda. Namun, merawat bayi yang baru lahir bisa saja membuat Anda stres. Terutama Anda yang baru pertama kali memiliki bayi.

Sering kali ibu yang baru pertama kali merawat bayi merasa kesulitan dalam merawat bayi mereka. Tak jarang, kekhawatiran dan kepanikan melanda sang ibu ketika bayi mereka menunjukkan tanda-tanda sakit. Sebelum Anda dibuat panik dengan gangguan tersebut, kenali lebih dulu lima kondisi bayi baru lahir yang biasanya tidak serius, tetapi bisa membuat ibu khawatir pada awalnya, seperti dilansir Sheknows.

Penyakit kuning
Penyakit kuning pada orang dewasa bisa menandakan penyakit hati dan kondisi sangat serius lainnya yang perlu segera diobati agar tidak mengancam jiwa. Namun, ketika kulit dan kuku anak menjadi kuning tidaklah perlu dikhawatirkan. Penyakit kuning pada bayi biasanya disebabkan hati yang tidak sepenuhnya bekerja. Kondisi ini merupakan hal yang tidak aneh karena hati pada bayi yang baru lahir belum bekerja penuh. Hati bayi lahir baru bekerja sebanyak 65 persen. Sementara kuning pada kulit akan hilang dengan sendirinya setelah 10 hari ketika hati mulai bekerja dan menyaring racun dengan lebih efektif. Meski demikian, kondisi bayi tetap harus diperiksa karena bisa jadi penyakit kuning pada bayi merupakan tanda dari sesuatu yang lebih serius.

Seborrhea
Seborrhea ialah ruam kulit yang banyak dialami bayi berumur kurang dari enam bulan. Seborrhea dijuluki cradle cap dan biasanya muncul di dahi, kulit kepala, dan sekitar telinga. Namun, bisa juga muncul seperti bintik merah berjerawat pada wajah, terutama di pipi. Bayi Anda mungkin tidak terganggu ruam itu sama sekali yang akhirnya akan menghilang sekira enam bulan atau lebih. Anda bisa mengoleskan baby oil, bedak, atau losion khusus sampai ruam menghilang.

Penurunan berat badan
Dalam beberapa hari pertama, berat badan bayi yang baru lahir biasanya akan turun, kadang-kadang sampai 10 persen dari berat seluruh tubuh mereka. Bayi akan kehilangan cairan tubuh yang mereka bawa ketika lahir. Mereka juga cenderung tidur daripada makan di mana hal ini turut memberikan kontribusi menurunnya berat badan. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena nantinya berat badan bayi akan mulai bertambah lima hari atau lebih setelah mereka dilahirkan. Bayi dilahirkan dengan cukup cairan dan nutrisi untuk membantu mereka bertahan hidup pada tiga sampai lima hari pertama.

Payudara bayi
Banyak bayi baru lahir dengan payudara membesar dapat menjadi alarm bagi orangtua. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena payudara besar pada bayi baru lahir hanya merupakan efek samping dari hormon ketika mereka berada di rahim. Payudara akan mengecil dalam beberapa pekan.

Mata juling
Mata juling pada bayi baru lahir akan hilang dengan sendirinya dalam waktu enam pekan atau lebih. Hal ini dikarenakan bayi merasa sulit untuk fokus dalam beberapa pekan pertama dan belum bisa mengontrol gerakan mata mereka. Begitu mereka belajar, mata akan berhenti juling.






Sumber:okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar