Ini Kata NOAA Soal Misteri Segitiga Bermuda
Ini Kata NOAA Soal Misteri Segitiga Bermuda , Wilayah ini jadi salah satu lokasi paling misterius, horor.- Lembaga pemerintah Amerika Serikat, National Oceanic and Atmospheric   Administration (NOAA) yang mengurus persoalan lingkungan, di antaranya  badai dan tsunami, mengeluarkan pernyataan tak biasa: membantah  eksistensi putri duyung.



Sebelumnya, NOAA dalam situsnya juga menanggapi soal segitiga Bermuda,  wilayah laut dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah:  Bermuda, Puerto Riko, dan Miami. Wilayah ini jadi salah satu lokasi  paling misterius, horor, dan menakutkan di muka Bumi.
"Selama beberapa dekade, dongeng tentang Segitiga Bermuda di Lautan  Atlantik telah memukau imajinasi, tentang misteri hilangnya sejumlah  kapal, pesawat, juga manusia," demikian ditulis dalam situs NOAA.
Sejumlah spekulasi berseliweran, tentang kekuatan yang tak diketahui dan  misterius yang dianggap punya andil terhadap kehilangan itu. "Seperti  mahluk ekstraterresterial yang menculik manusia untuk dijadikan kelinci  percobaan, pengaruh Atlantis Yang Hilang, pusaran yang menyedot benda ke  dimensi lain, dan ide-ide lain yang tak kalah anehnya." Termasuk, soal  rumah iblis atau keberadaan piramida di sana.
Beberapa dugaan didasarkan pada sains, meski tanpa didasari bukti. "Di  antaranya, gas metana yang meletus di sedimen laut, dan gangguan di  jalur geomagnetik yang terjadi terus-menerus."

Sementara, pertimbangan soal lingkungan juga dapat dipakai untuk  menjelaskannya. Yakni, bahwa sebagian badai tropis Atlantik dan topan  mayoritas melewati Segitiga Bermuda. "Badai berbahaya ini bisa membuat  kapal jadi korban."
Juga arus teluk (gulf stream) yang bisa membuat perubahan cuaca secara  cepat dan kadang ekstrem. "Ditambah lagi, banyaknya pulau-pulau besar di  Laut karibia menciptakan banyak perairan dangkal yang berbahaya bagi  pelayaran," ungkap NOAA. Ada lagi sejumlah bukti yang menunjukkan  Segitiga Bermuda adalah lokasi di mana magnet kompas bekerja kacau.
Namun yang jelas, "Angkatan Laut AS (US Navy) dan penjaga pantai (US  Coast Guard) berpendapat bahwa tidak ada penjelasan supernatural untuk  berbagai bencana di laut. Pengalaman mereka menunjukkan, kombinasi dari  alam dan kesalahan manusia, mengalahkan penjelasan fiksi ilmiah paling  terpercaya sekali pun."
Dua lembaga AS penguasa laut juga menambahkan, tak ada peta resmi yang  menyebut sebuah lokasi bernama Segitiga Bermuda. Badan Geografi AS (US  Board of Geographic) juga tidak mengakui Segitiga Bermuda sebagai nama  resmi.
"Laut selalu menjadi tempat misterius untuk manusia, saat cuaca buruk  terjadi dan adanya kesalahan manusia, ia bisa menjadi tempat yang sangat  mematikan. Ini adalah kenyataan yang terjadi di seluruh dunia. Tak ada  bukti bahwa kehilangan misterius terjadi dengan frekuensi lebih besar di  Segitiga Bermuda dibanding lokasi lain di lautan dunia," NOAA  menyimpulkan.
Pertanyaan yang sama juga pernah ditujukan ke Badan Survei Geologi AS (USGS). Soal Segitiga Bermuda.
Meski mengakui keberadaan gas hidrat di sedimen dalam laut di tenggara  AS atau wilayah barat Segitiga Bermuda, dan bahwa gas bisa berkaitan  dengan fenomena tenggelamnya kapal, geolog USGS, Bill Dillon membantah  hipotesa itu sebagai penyebab tenggelamnya kapal di Segitiga Bermuda.
Sebab, pelepasan gas hidrat hanya terjadi di akhir zaman es, sekitar  15.000 tahun lalu atau lebih. Di mana saat itu kapal yang paling maju  yang mungkin bisa dibuat manusia saat itu, tak lebih dari kayu berongga.
Apalagi, terbukti lebih banyak kapal yang tenggelam di lokasi lain.  "Misteri Segitiga Bermuda tak lebih dari dongeng. Maaf," kata Dillon, di  laman USGS.
Source:info-infounik
Source:info-infounik
 
 
0 komentar:
Posting Komentar