Ikunik: Perawatan Tubuh - Mana yang Bermanfaat dan Berbahaya? ~Banyak yang dilakukan untuk merawat tubuh, termasuk diantaranya 
'menyulap' diri agar lebih menarik. Tidak sekadar memotong kuku atau 
merawat rambut, melainkan juga memakai parfum agar lebih wangi hingga 
mengecat rambut. 
Dari sisi penampilan, semua pasti ada 
manfaatnya. Tapi dari segi kesehatan, apa saja yang harus terus 
dilakukan dan mana yang sebaiknya diwaspadai? 11 hal di bawah ini bisa 
jadi patokan.
 
|  | 
| 
 | 
1. Perawatan mulut
 Tidak berurusan dengan bau mulut, mungkin 
berbahaya. Bau mulut tidak hanya memalukan, tapi juga bisa menjadi 
pertanda ada masalah kesehatan. Berkumurlah secara teratur, sikat gigi 
setelah makan, dan tetaplah terhidrasi, agar terbebas dari bau mulut. 
Jika timbul kekhawatiran, segera periksakan diri ke dokter.
2. Pewarna rambut
Menggunakan
 pewarna rambut, mungkin berbahaya. Terdapat hampir 5.000 bahan kimia 
yang digunakan dalam produk pewarna rambut. Beberapa diantaranya 
dilaporkan bersifat karinogenik pada binatang. Satu penelitian kecil 
menemukan bahwa penata rambut memiliki peningkatan risiko kanker kandung
 kemih, tapi menurut National Cancer Institute, ada informasi yang 
bertentangan mengenai hal ini. Karena bahan kimia pewarna rambut yang 
sekarang tidak seberbahaya dibandingkan dengan pewarna tahun 70-an. 
Bagaimanapun rambut bisa mengalami kerusakan karena pemakaian produk 
ini.
3. Memotong kuku
Memotong kuku, bermanfaat. 
Kuku yang terpotong rapi bukan hanya soal estetika, tapi membantu 
menangkal infeksi jamur karena kebiasaan menggigit kuku.
|  | 
|  | 
4. Memakai parfum
Parfum berlebihan, berbahaya. Jika dipakai 
secara berlebihan, parfum bukan hanya mengganggu orang di sekitar kita, 
tapi bagi kita pun menjadi masalah. Bagi sebagian orang parfum dapat 
menjadi masalah untuk kulit. Alergi kulit terhadap wewangian dapat 
menyebabkan gatal-gatal. Untuk kulit sensitif, sebaiknya tidak perlu 
menggunakan parfum. Atau, cobalah beberapa parfum sampai menemukan yang 
tidak membuat alergi.
5. Keramas
Keramas setiap 
hari, mungkin berbahaya. Menurut WebMD, kita tidak perlu keramas setiap 
hari kecuali memiliki jenis rambut yang sangat berminyak. Jarang keramas
 membuat rambut lebih sehat karena tidak berurusan dengan bahan kimia 
yang menyebabkan rambut terlihat kusam.
6. Benang gigi
Menggunakan
 benang gigi, membantu. Benang gigi sering diabaikan, tetapi sebaiknya 
jangan! Membersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur 
menghilangkan partikel makanan dan plak di antara gigi yang tidak dapat 
dicapai oleh sikat gigi. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk 
mengetahui hubungan antara permasalah di mulut sebagai indikator 
penyakit jantung, serta menunjukkan hubungan antara penggunaan benang 
gigi dan pengurangan radang gusi.
|  | 
|  | 
7. Mencabut bulu hidung
Mencabut bulu hidung, berbahaya. Jika 
kita tergoda untuk memotong atau mencabut bulu hidung, sebaiknya 
dipikirkan kembali. Dr. Mehmet Oz, MD, mengatakan ini dapat 
menghilangkan folikel rambut penghalang bakteri yang dapat menyebabkan 
infeksi. Jika rambut tidak ada, kita akan menghirup lebih banyak debu 
atau partikel lain yang dapat menyebabkan penyakit. Jika rambut hidung 
terlalu panjang, kita bisa menggunting ujung-ujungnya sedikit saja.
8. Menyikat gigi
Menyikat
 gigi, membantu. Menyikat gigi adalah kebiasaan sehari-hari yang tidak 
boleh dilewatkan. Selain mencegah bau mulut, teratur menyikat gigi 
membantu melindungi gigi berlubang dan penyakit gusi seperti gingivitis,
 menghalangi penumpukan plak, dan kerusakan gigi. Sebaiknya menyikat 
gigi dua kali sehari, dengan menggunakan sikat gigi lembut. Ganti sikat 
gigi setiap tiga sampai empat bulan, atau bila bulu sikat mulai 
berantakan.
9. Mengupil
Mengupil, berbahaya. Ini 
tidak hanya kebiasaan buruk, tapi juga bisa berbahaya karena bisa 
berisiko terkena infeksi atau penyakit. Untuk membersihkan hidung, Dr. 
Oz menyarankan menggunakan pembersih hidung atau lapisi hidung dengan 
pelembab.
10. Membersihkan wajah
Membersihkan wajah
 berlebihan, berbahaya. Waspadai terlalu berlebihan membersihkan wajah 
yang dapat menghilangkan minyak pada kulit. Karena, dapat menyebabkan 
jerawat atau produksi minyak lebih banyak. Gunakan pembersih yang lembut
 dua kali sehari untuk menghilangkan minyak dan kotoran.
|  | 
| 
 | 
11. Mencukur
Salah mencukur, bisa berbahaya. Ketika mencukur, 
bukan hanya menghilangkan rambut tetapi juga mempengaruhi kulit. Gunakan
 air hangat atau panas untuk membantu melembabkan dan melembutkan 
rambut, membuatnya lebih mudah dicukur. Oleskan gel bercukur yang 
memungkinkan pisau cukur meluncur mulus di atas kulit, mencegah goresan.
Source